Sejarah Universitas Brawijaya
Nama Universitas
Brawijaya (disingkat UB) diresmikan sebagai Universitas Negeri pada tahun 1963.
Saat ini UB merupakan salah satu universitas negeri yang terkemuka di Indonesia
yang mempunyai jumlah mahasiswa lebih dari 30 ribu orang dari berbagai strata mulai
program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor selain
Program Spesialis tersebar dalam 10 Fakultas.
Kampus UB berada di kota
Malang Jawa Timur, dengan lokasi yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum.
Kampusnya sangat asri karena banyaknya pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk
kota Malang. Sejarah membuktikan keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan
tempat UB tumbuh dan berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi
seakan merupakan proses sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur
di masa lampau.
Nama Universitas
Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat nomor
258/K/61 tanggal 11 Juli 1961. Nama ini berasal dari gelar Raja-Raja Majapahit
yang merupakan kerajaan besar di Indonesia pada abad 12 sampai 15. Universitas
Brawijaya dinegerikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 196 tahun 1963
dan berlaku sejak 5 Januari 1963. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai
hari lahir (Dies Natalis) Universitas Brawijaya. Perjalanan Universitas
Brawijaya sebelum dinegerikan diawali pada tahun 1957 di Malang berdiri cabang
Universitas Sawerigading Makassar yang hanya terdiri dari dua fakultas yaitu
Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1960 diganti
namanya menjadi Universitas Kotapraja Malang. Dibawah naungan Universitas
tersebut beberapa bulan berikutnya terdapat tambahan dua fakultas yaitu
Fakultas Administrasi Niaga (FAN) dan Fakultas Pertanian (FP). Universitas
Kotapraja Malang inilah yang kemudian diganti namanya menjadi Universitas
Brawijaya.
Pada
saat dinegerikan, Universitas Brawijaya hanya mempunyai 5 fakultas yaitu
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ketatanegraan dan Ketataniagaan (FKK
merupakan perluasan dari FAN dan saat ini namanya adalah Fakultas Ilmu
Administrasi - FIA), Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dan
Peternakan (FKHP). FKHP kemudian dipecah menjadi dua fakultas pada tahun 1973,
yaitu Fakultas Peternakan (FPt) yang berada di Universitas Brawijaya dan
Fakultas Kedokteran Hewan yang berada dibawah naungan Universitas Airlangga.
Fakultas Teknik (FT) berdiri tahun 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
PTIP nomor 167 tahun 1963 tertanggal 23 Oktober 1963.
Berdasarkan SK Presiden
Nomor 59 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang struktur organisasi
Universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan (FPi) menjadi fakultas tersendiri
karena sejak tahun 1977 digabung menjadi satu dengan Fakultas Peternakan dengan
nama Fakultas Peternakan dan Perikanan. Sebagai catatan bahwa Fakultas
Perikanan telah berdiri sejak tahun 1963 di Probolinggo yang merupakan Jurusan
dari FKHP Universitas Brawijaya. Fakultas Kedokteran (FK) secara resmi berada
di bawah Universitas Brawijaya sejak tahun 1974 setelah sejak berdirinya tahun
1963 dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA), diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0371/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993.
Universitas Brawijaya menambah satu lagi fakultas yaitu Fakultas Teknologi
Pertanian (FTP) yang merupakan peningkatan satus dari Jurusan Teknologi
Pertanian yang sebelumnya berada di Fakultas Pertanian.
Lagu Hymne Brawijaya diciptakan oleh seorang mahasiswa FKHP Yanardhana pada tahun 1963, sedangkan Mars Universitas Brawijaya diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996. Kedua lagu ini masih digunakan sampai sekarang.
Lagu Hymne Brawijaya diciptakan oleh seorang mahasiswa FKHP Yanardhana pada tahun 1963, sedangkan Mars Universitas Brawijaya diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996. Kedua lagu ini masih digunakan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar